Program Biosecurity untuk Mencegah Penyakit Pernapasan pada Unggas di Musim Hujan
Musim hujan adalah masa yang rentan bagi peternakan unggas karena kondisi lembab dan basah dapat mempermudah penyebaran penyakit, terutama penyakit pernafasan. Dalam kondisi cuaca seperti ini, kelembaban yang tinggi akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi perkembangbiakan bakteri, virus, jamur, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, penerapan program biosecurity amat penting untuk melindungi kesehatan unggas.
Berikut adalah langkah-langkah dalam program biosecurity yang dapat diterapkan untuk mencegah penyakit pernafasan pada unggas selama musim hujan:
1. Kontrol Kelembaban dan Ventilasi Kandang
Musim hujan seringkali menyebabkan tingkat kelembaban yang tinggi di dalam kandang. Kelembaban yang berlebihan tersebut dapat mempercepat pertumbuhan patogen di dalam lingkungan kandang. Oleh karena itu, mengontrol kelembaban dan ventilasi sangat penting untuk menjaga udara tetap segar dan mencegah kelembaban berlebih. Cara yang dapat dilakukan antara lain:
- Meningkatkan Ventilasi: Pastikan sistem ventilasi bekerja optimal untuk menjaga sirkulasi udara. Ventilasi yang baik akan membantu mengurangi kadar amonia di udara, yang jika dibiarkan nantinya akan menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan unggas.
- Mengatur Sirkulasi Udara: Jika memungkinkan, pasang kipas angin atau alat pengatur sirkulasi udara untuk mengurangi kelembaban di dalam kandang.
- Pemeriksaan Rutin pada Atap dan Dinding Kandang: Pastikan atap dan dinding tidak bocor agar air hujan tidak masuk ke dalam kandang dan menyebabkan litter menjadi basah.
2. Pengaturan Sanitasi Lingkungan
Lingkungan yang bersih dapat mencegah penyebaran penyakit. Sanitasi rutin di sekitar area kandang sangat penting, terutama di musim hujan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Pembersihan Rutin: Bersihkan kotoran dan sisa pakan secara rutin untuk mencegah munculnya jamur atau bakteri yang berbahaya bagi kesehatan unggas.
- Disinfeksi Kandang: Lakukan penyemprotan disinfektan secara berkala untuk membasmi mikroorganisme patogen yang berpotensi menimbulkan infeksi. Disinfeksi dapat dilakukan setidaknya dua kali seminggu atau sesuai kebutuhan tergantung dari kondisi unggas.
- Mengurangi Genangan Air di Area Sekitar Kandang: Pastikan drainase di sekitar kandang berfungsi dengan baik agar air hujan tidak menggenang. Genangan air dapat menjadi sarang bagi parasit, bakteri dan tempat berkembangbiaknya vektor seperti nyamuk.
3. Kontrol Akses dan Keamanan Kandang
Batasi akses ke dalam kandang untuk meminimalkan potensi penyebaran patogen dari luar. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga keamanan akses:
- Batasan Akses Manusia dan Alat: Hanya pekerja yang berkepentingan saja yang boleh masuk ke kandang, dan pastikan mereka menggunakan pakaian pelindung (APD) dan sepatu khusus untuk mencegah kontaminasi.
- Penggunaan Fasilitas Pencuci Kaki (Foot Bath): Pasang tempat pencuci kaki yang mengandung desinfektan seperti Benzalvaks di pintu masuk kandang untuk memastikan sepatu pekerja bebas patogen.
- Desinfeksi Alat Kerja: Pastikan semua alat yang digunakan di dalam kandang telah didisinfeksi sebelum dan setelah digunakan.
4. Manajemen Pakan dan Minum
Pakan dan air minum unggas harus dipastikan bersih dan bebas dari kontaminasi. Kondisi musim hujan bisa membuat pakan dan air lebih rentan terhadap kelembaban dan kontaminasi bakteri. Langkah yang bisa diambil:
- Penyimpanan Pakan di Tempat Kering: Pastikan pakan disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat agar tidak mudah terkontaminasi atau lembab.
- Pemantauan Kebersihan Air Minum: Pastikan air minum selalu bersih, dan (gunakan sistem minum tertutup)=lebih spesifik menggunakan nipple atau pipa? untuk menghindari kontaminasi bakteri. Sterilisasi air minum juga diperlukan dengan menggunakan agricid, intrahydrocare, ataupun biodan.
- Penggunaan Suplemen Imunostimulan: Berikan suplemen vitamin dan mineral, seperti vitamin C atau probiotik, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh unggas terhadap penyakit, seperti Vitakur.
5. Pemantauan dan Vaksinasi Berkala
Pemantauan kesehatan unggas secara berkala adalah bagian penting dari biosecurity. Selain itu, vaksinasi dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif:
- Pemantauan Rutin: Lakukan pemantauan kesehatan setiap hari, amati tanda-tanda infeksi pernapasan, seperti cekrek, kesulitan bernafas, atau kehilangan nafsu makan.
- Penerapan Vaksinasi: Lakukan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter hewan. Vaksinasi terhadap penyakit seperti Infectious Bronchitis atau Newcastle Disease sangat dianjurkan karena penyakit-penyakit ini sering menyerang pada musim hujan.
Anda mungkin juga suka
Pelepasan Ekspor Perdana ke Malaysia, Filipina, da...
Senin, 26 Agustus 2024, Agrinusa dan Vaksindo memp...
Gejala dan Pencegahan CRD pada Unggas
CRD (Chronic Respiratory Disease) adalah penyakit...