Berita

Share:

Probiotik untuk Mengoptimalkan Produksi Telur dan Meningkatkan FCR

Dalam industri perunggasan, efisiensi produksi menjadi kunci utama untuk meraih keuntungan yang maksimal. Dua aspek penting yang selalu menjadi fokus para peternak adalah produksi telur yang optimal dan peningkatan Feed Conversion Ratio (FCR). Salah satu inovasi dalam pakan yang sering kali digunakan adalah probiotik.  

Probitik merupakan mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat kesehatan. Mikroba menguntungkan seperti lactobacillus, bacillus subtilis, dan enterococcus faecium berperan penting dalam mejaga keseimbangan mikroflora usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh ayam petelur. Dengan kondisi saluran pencernaan yang sehat, maka nutrisi dari makanan dapat lebih efisien untuk dimanfaatkan dan berpengaruh pada peningkatan produksi telur dan perbaikan rasio konversi pakan (FCR).  

Adapun beberapa manfaat probiotik dalam produksi telur, diantaranya;  

  1. Meningkatkan produksi dan kualitas telur, karena probiotik dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan protein sehingga produksi telur meningkat secara konsisten, dengan kualitas kerabang yang lebih kuat dan berat telur yang lebih stabil. 
  2. Menekan stres dan infeksi pencernaan. Probiotik mampu membantu menjaga keseimbangan mikroba usus dan menekan pertumbuhan bakteri patogen seperti E. coli dan Salmonella, sehingga ayam tetap sehat dan produktif. Selain itu, probiotik yang mengandung Bacillus juga memiliki sifat antimikrobial yang kuat terhadap berbagai patogen, sehingga semakin efektif dalam meningkatkan kesehatan usus dan performa unggas.
  3. Menurunkan feed intake, sehingga kebutuhan pakan per butir telur yang dihasilkan dapat ditekan. Hal ini membuat penggunaan pakan lebih efisien, biaya pakan lebih hemat, namun produktivitas tetap meningkat.  

Hasil penggunaan probioik yang optimal juga dipengaruhi pada jenis dan dosis probiotik yang tepat. Produk probiotik yang stabil terhadap suhu dan kelembapan, serta mampu bertahan selama proses pencampuran pakan, akan memberikan manfaat yang maksimal. Konsistensi dalam pemberian juga menjadi kunci agar populasi mikroba baik di saluran pencernaan tetap terjaga.  

Penggunaan probiotik dalam pakan ayam petelur terbukti menjadi strategi efektif untuk meningkatkan produksi telur, memperbaiki FCR, dan mendukung sistem produksi yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan pendekatan nutrisi yang tepat, peternak dapat mencapai performa unggas yang optimal sekaligus berkontribusi terhadap industri perunggasan yang ramah lingkungan.  

Anda mungkin juga suka

...
Peran Probiotik dalam Menekan Produksi Amonia dan...

Kualitas udara di kandang merupakan faktor penting...

...
Peran Prebiotik dalam Mendukung Fungsi Gut-Associa...

Gut-Associated Lymphoid Tissue (GALT) merupakan or...

...
Gut Health, Strong Flock: Kunci Produktivitas Ungg...

Produktivitas unggas, terutama dalam industri ayam...