Koksidiosis pada Unggas
Koksidiosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa spesies Eimiria sp. yang dapat menginfeksi ayam, khususnya saluran pencernaan. Eimiria memiliki berbagai macam spesies yang tempat predileksinya berbeda-beda pada usus ayam. Penyakit ini dapat menyebabkan kesakitan dan kematian hingga 80%, yang berakibat pada kerugian yang besar pada peternakan unggas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian koksidiosis yaitu jumlah sel induk semang yang rusak, besarnya dosis infeksi ookista, patogenitas galur coccidia, ras, umur ayam, status gizi, agen agen penyakit lain, stress, derajat dan waktu infeksi serta imunitas.
Gejala yang dialami unggas apabila terinfeksi coccidia diantaranya adalah pertumbuhan terhambat, penurunan bobot badan dan kualitas karkas, penurunan produksi telur hingga kematian.
Spesies Eimeria yang lebih patogenik dapat menyebabkan diare yang bersifat mukoid atau hemoragik. Gelaja diare ini biasanya akan diikuti oleh dehidrasi, bulu berdiri, anemia, lesu, lemah, menekuk kepala dan leher serta mengantuk.
Diagnosis yang tepat dan cepat merupakan salah satu langkah utama dalam penanggulangan koksidiosis. Metode diagnosis dilakukan berdasarkan pengamatan klinis dan pemeriksaan morfologi ookista Eimiria yang ditemukan pada eksreta ayam.
Salah satu upaya pengendalian penyakit yang dapat dilakukan adalah melalui tindakan pencegahan dengan mengontrol tingkat kelembapan sekam serta kepadatan ayam. Pengambilan sampel dan perhitungan ookista secara berkala dapat dilakukan untuk mengetahui jumlah ookista dan waktu yang tepat untuk kontrol ookista dengan Toltracox ataupun Agri Pro.
Anda mungkin juga suka
Program Biosecurity untuk Mencegah Penyakit Pernap...
Musim hujan adalah masa yang rentan bagi peternaka...
Pelepasan Ekspor Perdana ke Malaysia, Filipina, da...
Senin, 26 Agustus 2024, Agrinusa dan Vaksindo memp...
Gejala dan Pencegahan CRD pada Unggas
CRD (Chronic Respiratory Disease) adalah penyakit...