Berita

Share:

Penggunaan DFM pada Babi

Penggunaan feed additive pada babi bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dalam pakan serta meningkatkan imunitas ternak. Feed additives dapat berupa probiotik, perasa, penambah aroma, anti-oksidan dan enzim. Pemberian probiotik atau mikroba pakan yang diberi langsung (DFM) bertujuan untuk meningkatkan kesehatan usus dengan mencegah kolonisasi saluran pencernaan oleh bakteri patogen. Hal tersebut terjadi karena babi memiliki mikroflora usus yang beragam dan mengandung lebih dari 400 spesies bakteri, dan jumlah sel bakteri yang melebihi jumlah sel inang.  

Agrinusa memiliki beberapa produk feed additive berbasis bakteri, diantaranya AMNIL dan VISANO. Amnil mengandung bakteri baik (multi-strain Bacillus) yang diambil dari pencernaan hewan. Berdasarkan hasil uji, Amnil dapat mengurangi hingga 38% limbah udara ammonia dan H2S serta dengan penyerapan lebih baik, kotoran yang dihasilkan ternak juga menjadi lebih kering, sehingga mudah dibersihkan.  

Visano mengandung multi-strain Bacillus yang diambil dari dengan tujuan untuk meningkatkan performa, FCR saat menyusui, dan meningkakan bobot lepas sapih pada anak babi. Konsumsi pakan yang meningkat saat menyusui berpengaruh bobot badan setelah sapih, sehingga induk babi memiliki kondisi yang sempurna untuk kawin kembali, dan bisa melepas sel telur lebih banyak dan dapat menghasilkan anak babi dengan jumlah yang lebih banyak.  

Anda mungkin juga suka

...
Program Biosecurity untuk Mencegah Penyakit Pernap...

Musim hujan adalah masa yang rentan bagi peternaka...

...
Koksidiosis pada Unggas

Koksidiosis merupakan penyakit yang disebabkan ole...

...
Pelepasan Ekspor Perdana ke Malaysia, Filipina, da...

Senin, 26 Agustus 2024, Agrinusa dan Vaksindo memp...